Mengatasi Kejang Pada Anak, Kejang-kejang yang dialami oleh anak
tidak boleh dibiarkan begitu saja sebab dapat memberikan kerusakan pada sel
otak sang anak. Untuk itu kami mencoba untuk memberikan
informasi mengenai cara mengatasi kejang-kejang pada anak. Semoga dengan
mengetahui informasi ini bisa memberikan manfaat sehingga anda tidak
merasa panik dan kaget lagi dan telah mengetahui cara penanganannya jika anak
anda mengalami kejang. Jika
anda mengalami hal ini sebaiknya anda jangan panik. Kejang pada anak tidak
boleh berlangsung lama karena dapat merusak sel otak pada anak. Untuk mengatasi kejang pada anak,
anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi kejang-kejang pada anak berikut ini.
Kenali dulu Penyebab Kejang Pada Anak, Biasanya
kejang atau step terjadi pada anak yang daya tahan tubuhnya menurun. Ketika
daya tahan tubuh si anak menurun maka akan rentan terserang penyakit. Ketika
terserang penyakit maka sistem imun pada tubuh anak akan melakukan perlawanan
dan mengakibatkan suhu tubuh menjadi meningkat. Baca juga Mengobati Sakit Kepala Secara Alami .
Toleransi
tiap anak pada meningkatnya suhu tubuh berbeda-beda, tapi kebanyakan pada range
38-40 derajat Celcius. Bila melewati batas toleransinya maka anak akan
mengalami kejang pada suhu tersebut. Saat suhu tubuh meningkat maka oksigen akan mudah menguap.
Hal ini akan membuat anak mengalami kesulitan dalam bernafas sehingga asupan
oksigen ke otak terhambat. Dengan minimnya oksigen ke otak inilah yang membuat
otak bekerja tidak sempurna sehingga mengalami kejang. Berikut ini
beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kejang-kejang pada anak :
- Pilek
- Radang Tenggorokan
- Diare
- Muntaber
- Keturunan
Adapun Ciri-ciriKejang Pada Anak :
- Bola mata melihat ke atas kening.
- Kedua tangan dan kaki menjadi kaku dan disertai gerakan kejut.
- Gigi antara rahang bawah dan atas terkatup.
- Kadang-kadang disertai dengan muntah dan nafas terhenti sejenak.
- Apabila sudah parah biasanya disertai dengan tidak sadarkan diri.
- Kejang yang terjadi biasanya hanya selama 5 menit, namun jika terjadi lebih lama dari 15 menit maka sudah termasuk membahayakan sebab dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
Berikut Tips Mengatasi Kejang-kejang Pada Anak :
- Jangan Panik, pindahkan anak ke tempat yang aman seperti kasur dan lantai dan jauh dari benda-benda yang berbahaya.
- Segera longgarkan pakaiannya dan lepas semua yang menghambat saluran pernafasan sang anak.
- Miringkan tubuhnya karena umumnya akan mengeluarkan air liur dari mulut yang diakibatkan produksi air liur berlebih sebab syaraf yang mengatur kelenjar air liur tidak terkontrol lagi. Hal ini bertujuan agar cairan langsung keluar sehingga tidak menggenang di mulut dan menghambat saluran pernafasan.
- Kompres dengan kain yang telah direndam dengan air hangat dan hindari menggunakan air dingin apalagi air es sebab dapat menyebabkan benturan karena perbedaan suhu yang signifikan dan tentunya ini tidak baik.
- Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut sang anak selama kejang berlangsung termasuk memberinya obat-obatan.
- Gunakan obat penghilang kejang yang disarankan oleh dokter. Obat ini diberikan kepada anak melalui anus. Obat penghilang kejang yang beredar di pasaran adalah Stesolid.
- Segera bawa anak ke rumah sakit terdekat. Hal ini bertujuan agar otak tidak terlalu lama tidak mendapat oksigen karena dapat mengganggu otak sang anak.
Kejang-kejang
pada anak merupakan hal yang kurang baik sebab dapat merusak sel jaringan otak pada anak.
Oleh karena itu kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin, sebab jika anak sekali
mengalami kejang maka ada kemungkinan akan terulang kembali.
- Segera beri obat penurun panas jika anak terasa mulai mengalami demam. Perbandingan obat yang bisa anda berikan adalah 10 miligram per 1 kg berat anak. Sebagai acuan, satu sendok takar sirup adalah 100 miligram.
- Segera kompres menggunakan air hangat, jangan air dingin. Insaa Allah panas anak akan menurun.
- Hal yang paling penting adalah menjaga agar suhu badan anak tidak melebihi 37.5 derajat Celcius, sebab jika telah mencapai 38 derajat atau lebih maka kemungkinan besar bisa terjadi kejang. Jadi harus sang anak harus selalu dalam pengawasan anda.
- Agar penanganannya lebih profesional sebaiknya periksakan anak anda ke dokter.
Setelah mengenali kemungkinan besar kita tidak perlu panik, Semoga Informasi Mengatasi Kejang pada Anak ini dapat bermanfaat…