Kerontokan rambut tak hanya dialami oleh masyarakat paruh baya saja. Buat yang
berusia 16 hingga 45 tahun diatas 20 tahunsudah harus waspada jika tanda-tanda
kerontokan rambut mulai Nampak Pasalnya, penipisan rambut dapat muncul paling
dini pada usia 12 tahun. Padahal bagi anak muda, rambut yang lebat merupakan penunjang
utama penampilan. Agar diketahui, manusia terlahir mempunyai 100-150 ribu
folikel rambut yang jumlahnya perlahan-perlahan maka akan berkurang menjelang
paruh baya. Tidak ada folikel rambut baru yang terbentuk sesudah kita lahir.
Siklus pertumbuhan rambut terus memendek bersamaan pertambahan usia kita looh.
Di usia 30 tahun, pertumbuhan rambut melambat dan rambut akan kehilangan hampir
¼ kepadatannya.
Helai
rambut diproduksi dan tumbuh dari akar rambut yang berada di bawah kulit
kepala. Helaian rambut sama persis seperti kuku, tidak hidup. Satu-satunya
jaringan hidup ialah akar rambut. Periode pertumbuhan rambut bisa berlangsung hingga
enam tahun, dimana muncul masa rehat sekitar empat bulan sebelum rambut kesudahannya
rontok secara alami. Rambut tumbuh dalam siklus dalam berkelanjutan dan terbagi
ke dalam tiga fase. Lamanya rambut bertahan di folikel ditentukan secara
genetik. Kian lama rambut berada di dalam fase pertama, maka semakin panjang
pula rambut dapat tumbuh. Selain faktor genetik, penipisan dan kerontokan
rambut dini juga dapat disebabkan oleh gaya hidup. Baca juga Menurunkan Panas Demam Anak dan DewasaTanpa Obat Farmasi.
Semenjak
dini, anak muda harus memperhatikan faktor gaya hidup tentang saja yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Salah satunya yaitu kebiasaan terlalu sering mengikat rambut
ala ekor kuda. Semakin ketat ikatannya, kemungkinan rambut rontok semakin
besar. Rambut yang sering kontak dengan
udara panas melalui hair dryer, catok atau pengeriting rambut juga lebih rentan
terhadap kerontokan. Dermatolog sering menganjurkan agar rambut dikeringkan
secara alami dan ketika digosok dengan handuk usahakan jangan terlalu keras
karena rambut paling lemah dalam kondisi basah. Membatasi
penggunaan produk pewarna rambut permanen yang keras seperti bleaching yang
disertai gel rambut juga bisa membantu mengurangi potensi kerontokan rambut.
Kurangi merokok karena belakangan ini makin beragam bukti bahwa perokok
berpotensi empat kali lebih tinggi mengalami kebotakan dan beruban dibandingkan
yang tidak merokok. Kerontokan rambut bukannya tidak bisa disembuhkan. Juga tidak
usah takut berlebihan kalau seandainya menjadi botak karena rambut rontok.
Mitos-mitos yang membayangi benak kita hanya akan memperburuk perasaan dan
membatasi diri untuk berekspresi. Kenali terlebih dulu apa itu kerontokan
rambut dan pahami penyebabnya.
Setelah
mengetahui penyebabnya, maka tindakan berikutnya adalah melakukan perawatan
yang tepat untuk mencegah masalah kerontokan rambut menjadi bertambah parah.
Pilihlah produk perawatan yang dapat menutrisi kulit kepala dan menguatkan akar
rambutnya. Semoga Informasi Tips Rambut Rontok ini
dapat bermanfaat…