Banyak diantara orang tua
panik disaat mereka tahu suhu tubuh anaknya melonjak tinggi. Kondisi seprti ini
lebih di kenal dengan sebutan demam, karena saking tingginya kondisi demam
terkadang bisa sampai menggigil bahkan ada yang sampai kejang-kejang. Menurunkan Panas Tinggi Pada Anak, bagi seorang ibu,
buah hati merupakan segalanya. Tak jarang seorang ibu seperti dapat merasakan
apa yang dirasakan oleh si kecil buah hatinya. Salah satu hal yang sering
terjadi dan tidak boleh dianggap sepele adalah panas tinggi pada anak. Jika
tidak ditangani dengan benar dan tidak diberi pengawasan yang ketat bisa-bisa
dapat menyebabkan kerusakan pada sel otak sang buah hati. Untuk itu melalui
artikel ini saya mencoba untuk berbagi informasi mengenai cara menurunkan panas
tinggi pada anak agar para ibu tidak perlu khawatir lagi ketika mengalaminya.
Panas tinggi pada anak
terkadang dianggap biasa oleh ibu-ibu, terutama ibu-ibu muda yang baru memiliki
satu orang anak saja. Namun bagi ibu-ibu yang sudah berpengalaman saya yakin tidak
akan menganggap remeh panas tinggi pada anak, sebab dapat mengakibatkan
kejang-kejang atau yang kita biasa kita kenal dengan istilah step. Namun juga sebaliknya, bagi
para ibu sebaiknya tidak usah panik ketika anak anda mengalami panas tinggi.
Yang perlu anda lakukan hanya mengawasi dan selalu mengontrol panas badan anak
anda jangan sampai melewati ambang batas daya tahan sang anak yaitu sekitar 38
derajat Celcius. Untuk menurunkan panas tinggi pada anak bisa anda coba melalui
cara berikut ini.
Selama ini cara untuk
menurunkan panas tinggi pada anak adalah dengan cara mengompresnya menggunakan
air dingin. Bahkan lebih ekstrim lagi pada saat panik kita akan menggunakan air
es untuk mengompres sang anak agar pans tingginya cepat turun. Namun ternyata
cara yang kita gunakan itu kurang efektif dan dapat berdampak buruk bagi sang anak
karena dapat menyebabkan kontraksi pada otaknya. Baca juga Menurunkan Panas Demam Tanpa Obat Farmasi .
Jika kita menggunakan air
dingin atau air es untuk menurunkan panas tinggi sang anak, maka otak sang anak
akan terkejut dalam merespon hal tersebut karena adanya perubahan suhu yang
terlalu drastis. Selain itu pendinginan secara singkat tersebut hanya berefek
pada bagian kulit luar saja sedangkan bagian dalam tidak akibatnya tidak lama
kemudian suhu panas anak akan meningkat kembali.
Sedangkan cara yang
efektifnya yaitu dengan menggunakan air hangat untuk mengompres anak yang sedang mengalami
panas tinggi. Secara teori dalam cuaca dingin biasanya tubuh kita akan lebih
hangat sebagai bentuk pertahanan diri, sedangkan sebaliknya dalam cuaca panas
maka tubuh kita akan menurunkan suhunya sebagai bentuk pertahanan. Oleh karena
itu untuk menurunkan panas tinggi pada anak bisa kita atasi dengan memanipulasi
pembacaan otak melalui cuaca buatan menggunakan air hangat. Semoga
Informasi Cara Menurunkan Panas Anak ini dapat bermanfaat serta jaga diri dan kesehatan selalu…